Thursday 25 August 2016

Indah nya Gunung Sibayak

  PEMANDANGAN INDAH DI PUNCAK GUNUNG SIBAYAK


PENDAKIAN KE GUNUNG SIBAYAK

Gunung Sibayak berlokasi di dataran tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Secara administratif, hutan alam pegunungan ini masuk dalam dalam kategori Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan. Puncak tertinggi dari Gunung Sibayak bernama “Takal Kuda”. Ini adalah bahasa Karo yang berarti “Kepala Kuda”. Posisi koordinat puncaknya adalah berada pada 97°30′BT dan 4°15′LS. Ketinggian dari Gunung Sibayak adalah mencapai 2.094 meter dpl.

Berangkat dari Kota Medan, Anda akan menempuh jarak sejauh 77 km dengan waktu kurang lebih 2 jam untuk sampai di Berastagi. Anda bisa memilih kendaraan roda dua atau roda empat. Setelah itu, untuk mencapai lokasi, terdapat dua pilihan rute, diantaranya perjalanan dari Berastagi atau dari Desa Semangat Gunung.

Terdapat tiga pintu masuk hutan gunung yang bisa Anda pilih untuk menuju Puncak Gunung Sibayak. Menelusuri jalan setapak sepanjang hutan tropis dan hamparan tebing curam. Jalur masuk tersebut adalah melalui Desa Raja Berneh (Semangat Gunung), Jalur 54, Penatapan jagung rebus dan Jaranguda yang berjarak sekitar 500 meter dari Kota Berastagi.
Ada beberapa akses jalan yang dapat dilalui untuk sampai di Gunung Sibayak, kita bisa mendaki dari dua tempat yaitu dari Desa Raja Berneh (Semangat Gunung) dan dari kota Brastagi. Kedua-duanya bisa dicapai dengan angkutan dari kota Medan. Dari Brastagi pendakian dimulai dari jalan setapak yang terletak dibelakang bukit Gundaling. Akan tetapi pendakian yang tercepat adalah dari desa Raja Berneh yang terletak sekitar 7 km dari jalan raya Medan - Brastagi. Melewati pemandian air panas Lau Sidebuk-debuk. Dan satu lagi bisa melalui jalur 54, jalur ini terletak di penatapan bakaran jagung yang terletak di jalan raya Medan-Brastagi, rute di jalur 54 merupakan rute yang penuh tantangan. Tanjakan yang curam merupakan tantangan yang wajib di lewati para pendaki, selain itu hutan nya masih sangat asri.




Ada beberapa puncak yang ada di gunung Sibayak ini. Puncak Sibayak yang pertama kali di daki kali ini adalah Puncak tertinggi dari gunung Sibayak yang diberi nama Takal Kuda. Secara perlahan serta kehati-hatian, ku mulai melangkahkan kaki untuk sampai ke puncak Sibayak. Ingin rasanya cepat sampai ke Puncak Gunung Sibayak, dengan Semangat ku mulai terbiasa untuk mendaki, sehingga ku dan beberapa teman telah sampai ke puncak gunung Sibayak tersebut. Segala lelah dan capek hilang seketika, saat tiba di Puncak Gunung, Angin yang berhembus kurasakan begitu tenang. Serta sinar matahari yang mulai mengintip dari celah awan. Kunikmati kehangatan dari Sinar Matahari ini. Sunrise Pertama kali yang kurasakan dari Puncak Gunung Sibayak.



Setelah puas berada di Puncak Gunung Sibayak yang disebut Takal Kuda tersebut, kami pun segera turun, namun tidak untuk pulang melainkan melanjutkan penjelajahan untuk melihat sebuah telaga yang dikenal dengan nama Telaga Putri. Kami pun mulai menelusuri jalan setapak yang berada di dinding Gunung Sibayak ini, setelah setegah jam berlalu, sampai lah kami berada si sebuah telaga yang tidak begitu luas. Ini lah yang disebut sekelompok orang dengan nama Telaga Putri.


Pendakian ke Gunung Sibayak
ini, tidak akan pernah kulupakan sepanjang hidup ku, emang sih buat orang lain ini adalah hal biasa sebab Sibayak merupakan gunung paling mudah didaki dibandingkan Gunung yang lain yang ada di Sumatera Utara, namun buat ku ini sudah luar biasa, bisa menghirup udara bebas langsung dari puncak Gunung. Bahagiaaa,,, :)
Setelah lelah dan puas, saya dan Komunitas pencinta alam akar tunggal kembali ke tenda untuk kembali bersiap-siap untuk pulang kerumah masing-masing. Demikianlah Artikel singkat tentang Pendakian ke Gunung Sibayak Sumatera Utara, semoga bermanfaat.. ^_^

No comments:

Post a Comment